IP Address
IP Address merupakan bilangan biner yang
diubah menjadi bilangan desimal yang terdiri dari 32 bit bilangan binner yang
dibagi menjadi 4 oktat yang dimana antar oktat dipisahkan sebuah titik
(sehingga sering dikenal dengan IPv4, sekarang IP Address sudah memasuki
zamannya IPv6). Lalu bagaimana dari bilangan desimal berubah menjadi bilangan
binner atau sebaliknya?, untuk merubah bilangan binner menjadi bilangan desimal
dan juga sebaliknya terdapat perumusan yang sederhana. Perumusannya seperti ini :
Desimal
|
Binner
|
128
|
1
|
64
|
1
|
32
|
1
|
16
|
1
|
8
|
1
|
4
|
1
|
2
|
1
|
1
|
1
|
Jadi misalnya seperti ini, berapa bilangan
desimal untuk 11011000?
Jawab
Ingat bilangan binner hanya terdiri dari
dua angka yaitu 1 dan 0
Binner
|
Desimal
|
1
|
128
|
1
|
64
|
0
|
32
|
1
|
16
|
1
|
8
|
0
|
4
|
0
|
2
|
0
|
1
|
Setelah itu anda tinggal jumlahkan
bilangan desimal yang ada nilai 1-nya (untuk yang nilai 0 tidak dijumlahkan),
maka hasilnya seperti ini :
128+64+0+16+8+0+0+0=216,
jadi kesimpulannya bilangan binner 11011000 mempunyai bilangan
desimal 216
Lalu bagaimana kalo kebalikannya, mengubah
bilangan desimal menjadi binner. Caranya adalah membagi bilangan desimal dengan
angka pembagi 2 dengan melihat sisa pembagiannya yang nantinya merupakan
bilangan binner dari bilangan desimal tersebut. Contoh :
Tentukan bilangan binner dari bilangan
desimal 216 !
Jawab
216 : 2 = 108 sisa pembagian 0
108 : 2 = 54 sisa pembagian 0
54 : 2 = 27 sisa pembagian 0
27 : 2 = 13 sisa pembagian 1
13 : 2 = 6 sisa pembagian 1
6 : 2 = 3 sisa pembagian 0
3 : 2 = 1 sisa pembagian 1
(tambahkan angka 1)
Aturan tambahan dalam bilangan binner
adalah adanya penambahan angka 1 di akhir pembagian dan pembacaan dimulai dari
arah bilangan terbawah menuju bilangan teratas, jadi bilangan binner dari 216
adalah 11011000.
Oke sekian dulu postingan dari saya smoga
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar